Senin, 12 Desember 2016

Memilih Atap Rumah Dengan Tepat



Memilih Atap Rumah Dengan Tepat


Genteng yang cantik, dapat menambah estetika rumah. Namun, bila salah pilih dan salah desain, maka atap rumah ini akan membawa masalah.
Keberadaan atap sebagai penutup rumah menjadi poin tersendiri pada bangunan. Selain memperindah bentuk bangunan, kehadiran atap memiliki fungsi penting sebagai penutup ruang dari terpaan angin, panas, maupun hujan.
Selain fungsi itu, atap pun berperan penting dalam estetika rumah. Bentuk atau desain yang tepat dan warna yang sesuai dengan rumah Anda, membuat hunian lebih memesona.
Namun, dalam memilih dan menentukan jenis penutup rumah ini, sebaiknya Anda hatihati. Bila salah, akan membuat masalah. Hunian Anda pun menjadi tidak nyaman.Apalagi tinggal di daerah yang memiliki iklim istimewa seperti Indonesia. Dengan dua musim,yakni kemarau dan hujan, membuat Indonesia menjadi daerah yang mempunyai tingkat curah hujan yang tinggi.
”Karena kondisi inilah, sebaiknya atap rumah atau genteng yang akan dipakai untuk hunian Anda, berbentuk yang simpel saja. Selain itu pilih bahan materialnya yang sesuai dengan kondisi iklim juga.
Dua prinsip itu, sebaiknya dipegang teguh oleh penghuni rumah. bila bentuk atap atau genteng saling bertubrukan dan kebanyakan jurai, justru akan membuat rawan bocor dan mudah rusak. Sebagai contoh, dia menunjuk model bangunan Bali, yakni satu bangunan punya satu atap. Desain atap semacam inilah yang paling efektif dan efisien bagi kondisi Indonesia.
Untuk pilihan genteng yang akan digunakan, Sebaiknya mempunyai keterkaitan dengan bentuk desain rumah Tiap gaya rumah harus dipadukan dengan genteng yang menutupi bagian atas bangunan tersebut. Bila arsitektur bangunan memilih gaya tradisional maupun kolonial, maka lebih cocok menggunakan genteng jenis tile keramik atau beton. Akan lebih pas lagi, bila bangunan bergaya tradisional, memakai genteng yang terbuat dari bahan material tanah.
”Berbeda halnya dengan hunian yang mengusung gaya modern, maka ada keleluasaan untuk memilih dan mengaplikasikan jenis genteng yang akan dipakai. Setelah fungsi penutup rumah ini diperhatikan secara baik, sebaiknya Anda pun memperhatikan warna.Pilihan warna menjadi penting agar hunian menjadi lebih indah dan cantik. Sebaiknya warna genteng atau penutup atap ini disesuaikan dengan warna rumah itu sendiri.
Saat ini seiring tren bentuk bangunan minimalis, kebanyakan warna genteng yang dipakai berwarna hitam dan abu-abu tua. Begitu pula tekstur genteng.Bisa dipilih model silau yang memancarkan warnanya atau tidak. Dulu sempat booming penggunaan genteng tipe glasur yang punya tekstur mengkilap.
Pilihan ini mampu menghadirkan kesan mewah. Namun sayangnya membuat pandangan menjadi silau. Belakangan banyak arsitek yang kurang menyukai tipe ini dan tidak lagi menggunakannya.
Bahkan, kecenderungan terkini, desain rumah modern seolah-olah ingin menghilangkan kesan bentuk genteng. Tak heran, banyak bangunan yang dibuat kotak. Kalaupun menggunakan genteng bisa saja disembunyikan di balik bangunan kotak tadi.

Jumat, 09 Desember 2016

Kamis, 17 November 2016

TIGA KOMPONEN KONSTRUKSI ATAP

TIGA KOMPONEN KONSTRUKSI ATAP




A. Struktur atap
Pengertian struktur atap adalah bagian bangunan yang menahan /mengalirkan beban-beban dari atap. Struktur atap terbagi menjadi rangka atap dan penopang rangka atap. Rangka atap berfungsi menahan beban dari bahan penutup atap sehingga umumnya berupa susunan balok –balok (dari kayu/bambu/baja) secara vertikal dan horizontal –kecuali pada struktur atap dak beton. Berdasarkan posisi inilah maka muncul istilah gording,kasau dan reng. Susunan rangka atap dapat menghasilkan lekukan pada atap (jurai dalam/luar) dan menciptakan bentuk atap tertentu.
Penopang rangka atap adalah balok kayu yang disusun membentuk segitiga,disebut dengan istilah kuda-kuda. Kuda-kuda berada dibawah rangka atap,fungsinya untuk menyangga rangka atap. Sebagai pengaku,bagian atas kuda-kuda disangkutkan pada balok bubungan,sementara kedua kakinya dihubungkan dengan kolom struktur untuk mengalirakan beban ke tanah.
Secara umum dikenal 4 jenis struktur atap yaitu: struktur dinding (sopi-sopi) rangka kayu,kuda-kuda dan rangka kayu,struktur baja konvensional,struktur baja ringan. Diluar itu ada pula struktur dak beton yang biasa digunakan untuk atap datar.

Atap dan bagian-bagiannya

1. jurai dalam
Jurai dalam ialah bagian yang tajam pada atap,berjalan dari garis tiris atap sampai bubungan,dan terdapat pada pertemuan dua bidang atap pada sudut bangunan kedalam.

2. jurai luar
Jurai luar,ialah bagian yang tajam pada atap,berjalan dari garis tiris atap sampai bubungan,terdapat pada pertemuan dua bidang atap pada sudut bangunan ke luar.

3. bubungan (nok)
Merupakan sisi atap yang teratas,selalu dalam keadaan datar dan umumnya menentukan arah bangunan.

4. gording
Balok atap sebagai pengikat yang menghubungkan antar kuda-kuda. Gording juga menjadi dudukan untuk kasau dan balok jurai dalam.

5. kasau
Komponen atap yang terletak diatas gording dan menjadi dudukan untuk reng.
6. reng
Komponen atap yang memiliki profil paling kecil dalam bentuk dan ukurannya. Posisinya melintang diatas kasau. Reng berfungsi sebagai penahan penutup atap (genteng dan lain-lain). Fungsi lainnya adalah sebagai pengatur jarak tiap genteng agar rapi dan lebih “terikat”. Jarak antar reng tergantung pada ukuran genteng yang akan dipakai. Semakin besar dimensi genteng,semakin sedikit reng sehingga biaya pun lebih hemat.




B. Penutup atap
Penutup merupakan bagian yang menutupi atap secara keseluruhan sehingga terciptalah ambang atas yang membatasi kita dari alam luar. Ada berbagai pilihan penutup atap dengan pilihan bentuk dan sifat yang berbeda. Dua faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam pemilihannya adalah faktor keringanan material agar tidak terlalu membebani struktur bangunan dan faktor keawetan terhadap cuaca (angin,panas,hujan). Faktor lain adalah kecocokan/keindahan terhadap desain rumah. Ukuran dan desain dari penutup atap juga memberi pengaruh pada struktur,misalnya konstruksi kuda-kuda,ukuran reng,dan sudut kemiringan.
 




C. Komponen pelengkap
Elemen pelengkap pada atap selain berfungsi struktural juga estetis.

Talang
Saluran air pada atap yang berfungsi mengarahkan air agar jatuh ketanah disebut talang. Talang dipasang mendatar mengikuti tiris atap kemudian dialirkan ke bawah melalui pipa vertikal.

Lisplang
Dari segi konstruksi,lisplang menciptakan bentukan rigid (kokoh,tidak berubah) dari susunan kasau. Pada pemasangan rangka penahan atap,batang-batang kasau hanya ditahan oleh paku dan ada kemungkinan posisinya bergeser. Disinilah lisplang berfungsi untuk mengunci susunan kasau tersebut agar tetap berada pada tempatnya. Dari segi estetika,lisplang berfungsi menutupi kasau yang berjajar dibawah susunan genteng/bahan penutup atap lain. Maka tampilan atap pada bagian tepi akan terlihat rapi oleh kehadiran lisplang.

Sabtu, 12 November 2016

Jual Rangka Atap Galvalum di Malang

Jual Rangka Atap Galvalum di Malang

DUTA PERKASA
Telp.085855499926
Spesialis Rangka Atap Baja Ringa
Aplikator rangka atap baja ringan, atap genteng metal, 
atap spandek, plafon gypsum/grc, partisi, kanopi galvalum dll











DUTA PERKASA
Telp.085855499926
Spesialis Rangka Atap Baja Ringa
Aplikator rangka atap baja ringan, atap genteng metal, 
atap spandek, plafon gypsum/grc, partisi, kanopi galvalum dll

KAMI HADIR DI KOTA MALANG DAN MENJADI PATNER KERJA YANG BAIK  UNTUK ANDA
KARENA KAMI SELALU MENJAGA
1. KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN KONSUMEN
2. PROFESIONAL DALAM BEKERJA
3. MEMBERIKAN STRUKTUR KONSTRUKSI YANG TERBAIK